Undangan Pernikahan



Assalamu'alaikum wr wb

Mohon doa restu, insya Allah akan menikah Dian Anggrek & Andree S. pada :

Hari : Sabtu, 6 Januari 2007
Resepsi : Pukul 11:00-15:00 WIB
Tempat : Masjid AlHidayah Jl. Selayar Perum 3 Bekasi Timur

Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan rahmah. Amin.

Wassalam

Nb: Diharap kader dan simpatisan Badan Penyelamat Cinta hadir dalam acara tersebut.

Puisi Jika Aku Jatuh Cinta



Ya Allah, jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu, agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.

Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu

Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu, agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.


Ya Rabbana, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu.

Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.


Ya Allah, jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.

Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirMu.


Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu, jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.

Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu, jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.



By Ukhti Zahra Fakhrunnisa

Antara Aa Gym dan Skandal Seks Anggota DPR



Akhir-akhir ini perbincangan dimana-mana menyangkut dua tema antara Poligami Aa Gym dan skandal seks anggota DPR. Dari sopir angkot, mahasiswa, ibu-ibu rumah tangga, aktivis LSM, sampai para politisi membicarakan tema tadi. Sangat menarik memang.


Aa Gym adalah sosok yang selama ini dikenal bersih, netral dan menyejukkan. Menikah lagi memang tidak dilarang di dalam Islam selama bisa bersikap adil. Dalam hukum positif negara kita juga poligami tidak dilarang selama ada keridho-an dari istri pertama atau istri pertama tidak bisa mempunyai keturunan. Dilihat dari nilai-nilai di atas maka Aa Gym tidak melaksanakan kesalahan karena Teh Ninih -istri Beliau- ridho Beliau menikah lagi. Ketika kita melihat mereka di layar tv, ternyata mereka terlihat akur dan tambah mesra saja. Maka dari itu marilah kita dukung Aa Gym dan mendoakan keluarga Beliau agar menjadi keluarga yang sakinah mawadah dan rahmah.


Selanjutnya mari kita cermati skandal seks anggota DPR dengan seorang penyanyi dangdut. Meskipun mereka melakukannya dengan suka sama suka sehingga tidak bisa dijerat hukum namun tindakan mereka sungguh sangat memalukan. Di tengah carut marutnya kebobrokan moral masyarakat, mereka menambah aib dengan perilaku yang sangat tidak mencerminkan sebagai salah satu wakil rakyat di DPR. Tentunya kita sangat prihatin dengan kondisi seperti ini. Kami pun berharap, semoga kasus-kasus seperti ini tidak terjadi lagi di negeri kita tercinta. Bukan hanya video skandal nya saja yang tidak tampak ke permukaan, tetapi juga perilaku seks bebas bisa hilang dari masyarakat.


Kita berdoa saja kepada Allah...semoga pornografi dan pornoaksi enyah dari bumi pertiwi.

Tetap semangat ! Jangan pernah putus asa !

Hari AIDS Sedunia, No Free Sex, Back to Allah



Hari ini, tanggal 1 Desember diperingati oleh masyarakat di seluruh dunia sebagai hari AIDS Internasional. Sebagai seorang muslim, kita tentu memahami apa yang kita kerjakan pasti akan dimintai pertanggung jawaban kelak. Apapun yang kita lakukan juga ada yang memperhatikan meskipun kita tidak mengetahuinya. 


Kita boleh saja mengeluarkan opini yang beraneka rupa, berdasarkan ideoloi yang kita anut masing-masing. Namun sebagai muslim tentunya kita mengeluarkan opini berdasarkan apa yang sudah Rasulullah wariskan kepada kita, yaitu AlQur'an dan Sunnah.


Saudaraku yang dirahmati Allah...penyakit AIDS sampai sekarang belum ada obatnya meskipun bisa dicegah. Namun sebagai seorang muslim yang baik sudah barang tentu kita mencegahnya dengan apa yang Allah dan Rasulullah tuntunkan kepada kita. Apakah itu ? Jangan dekati zina !


Walaupun penyebab kasus HIV-AIDS tidak melulu karena hubungan sex bebas, namun sebagian besar penyebabnya memang dikarenakan oleh hal tersebut. Maka dari itu kita jangan sampai mendekati zina, apalagi melakukannya.


AIDS adalah sosok penyakit yang menakutkan. Orang yang terkena AIDS akan mengalami kelemahan sistem kekebalan tubuh sehingga akan cepat meninggal dunia meskipun masa inkubasi AIDS berlangsung sangat lama, sekitar 5-10 tahun.


Di hari AIDS internasional ini, mari kita tekadkan dalam diri untuk menjauhi segala macam praktek mendekati perzinahan. Apabila kita tidak kuat untuk menahan nafsu, maka berpuasalah...apabila masih ada peluang untuk melakukan zina, maka segeralah menikah...kemudian, cukupkan diri kita hanya kepada suami atau istri kita saja...jangan cari yang lainnya karena segala hal yang berlebihan dibenci oleh Allah.


Semoga Allah memudahkan segala langkah kita. Hari AIDS sedunia...No Free Sex, Back to Allah !

Belajar Mencintai Wanita Seutuhnya



Ujian itu mungkin akan terus datang menghampiri kita. Inilah salah satu bukti sayang Allah kepada para hambaNya. Semoga kita bisa memaknainya dengan pikiran yang positif, tanpa berburuk sangka kepada kehendakNya.


Matahari pagi bersinar terang...aku terbangun dari tidurku yang lelap sehabis sholat subuh tadi. Astaughfirullah...lagi-lagi ku sia-siakan waktu ba'da subuh untuk tidur. Kebiasaan buruk yang belum bisa kuhilangkan. Alangkah indahnya bila setelah menunaikan sholat subuh kita lalui dengan berzikir ataupun belajar. Namun hal itu masih sulit kulaksanakan. Sholat subuhnya saja masih sering ketelat. :) Ya Allah...kuatkan hamba untuk selalu berusaha memperbaiki diri, meskipun kemampuan hamba baru segini. Begitulah doa yang selalu kupanjatkan agar aku tidak bosan untuk selalu memperbaiki diri.


Aktivitas pagi segera kutunaikan. Mandi, bersih-bersih kamar dan tak lupa sarapan agar badanku kuat dan sehat. Sebagai pemuda, saya harus bisa melakukan hal yang lebih baik dengan frekuensi yang banyak. Mumpung belum tua, akan kupersembahkan hidup ini untuk ibadah. Bismillah aku bisa !


Setelah sholat sunnah dhuha aku memulai aktivitasku. Bekerja di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan. Masya Allah...jalanan macet lagi. Aku tahan diriku untuk tidak menggerutu. Kubaca komik Sinchan yang lucu agar bisa menghiburku. Aku pun kembali teringat...seandainya aku isi waktu luangku ini dengan membaca Al Qur'an...betapa indahnya hidupku. Namun sampai saat ini aku belum bisa membacanya. Otomatis aku pun membaca komik itu.


Suasana bis yang lumayan ramai penumpang membuat kepalaku sedikit ngilu. Kucoba menghibur diri dengan melihat pemandangan lewat jendela bis. Di sebuah halte bus kulihat seorang wanita berjilbab rapi dengan paras yang cantik berseri. Subhanallah...Maha Besar ciptaanMu Ya Allah... aku pun kembali menunduk malu. Semoga Allah tetap menjaga hatiku.

Dalam kesibukan aktivitas di tempat kerjaku, bayang-bayang wajah wanita itu masih sesekali terngiang di otakku. Bisakah aku mencintainya seutuhnya Ya Allah ? Hatiku bersuara pelan. Insya Allah pasti bisa ! Jawab bilik hatiku yang lain.


Ya, walaupun mungkin akan sulit mencintai wanita seutuhnya...namun aku akan terus berusaha dan berusaha agar Allah mencintaiku. Aku hanya ingin mendapatkan keridhoan dari Nya. Semoga Allah memudahkannya. Amin.


Hari-hari berikutnya kulalui dengan sholat sunnah istikharah. Kumohon petunjuk dariNya, kutanyakan padaNya...apakah aku siap menikah. Akhirnya aku pun bertekad bulat, memantapkan hati, untuk segera menyempurnakan sebagian agama ini.

Ya Allah...mudahkan aku untuk mencintai wanita seutuhnya...Amin.

Kampanye Gay di Jawa Pos



Menanggapi cover story di Jawa Pos Minggu (29/10), penulis tergelitik untuk mengulas peran media dalam gerakan kelompok gay (dan lesbian) untuk meraih penerimaan masyarakat. Seperti yang telah diulas di koran tersebut pada tanggal dimaksud, masyarakat secara berangsur mengembangkan toleransi, kemudian penerimaan, bahkan akhirnya dukungan terhadap kaum gay. Tengok saja film Arisan! besutan Nia Dinata yang memperkenalkan sosok gay yang maskulin, sehingga stereotype gay sebagai pria gemulai yang dipegang masyarakat selama lebih dari dua dekade mulai ditinggalkan.

Banyak yang mengira keberhasilan gerakan gay di ujung abad 20 terutama karena sumbangsih para ilmuwan seperti Simon LeVay dan Dean Hamer. Namun demikian, sesungguhnya media berperan lebih dominan dalam kampanye ini. Seperti yang banyak diketahui, LeVay dikenal atas temuannya mengenai perbedaan ukuran hipotalamus pria heteroseksual dan homoseksual, sedangkan Hamer dikenal karena menemukan landasan genetis homoseksualitas. “Fakta-fakta ilmiah” ini diterjemahkan oleh media sebagai bukti nyata bahwa gay diciptakan sejak lahir.

Yang jarang diungkap oleh media adalah keterbatasan-keterbatasan pada penelitian LeVay, yang tidak memungkinkannya untuk membuat klaim tersebut. Keterbatasan pada penelitian LeVay antara lain, orientasi seksual subjek penelitian sulit untuk dipastikan, mengingat penelitian itu dilakukan atas subjek yang telah meninggal. Selain itu, penyalahgunaan NAPZA, AIDS, dan riwayat penyakit lainnya juga dapat mengubah struktur otak yang diteliti. 


Keterbatasan lain muncul dari sifat otak yang berkembang dan menyusut sejalan dengan peristiwa yang dialami atau perilaku yang dilakukan oleh si pemilik otak tersebut. Masyarakat awam biasanya menganalogikan sisi psikologis dan biologis dari otak manusia sebagai software dan hardware sebuah komputer. Pada kenyataannya, hardware otak juga berfungsi seperti software. Melalui proses belajar, pengalaman, latihan, trauma, dll, struktur otak berubah: Jalur-jalur syaraf menebal, menipis, menyambung, terputus, bertambah, dan berkurang dalam kadar yang dapat diukur. Dengan kata lain, dalam kasus “otak gay” ini, boleh jadi struktur otak ini adalah akibat dari perilaku homoseksualnya semasa hidup, bukan penyebab.

Menanggapi “fakta-fakta ilmiah” yang diklaim media sebagai simpulan hasil penelitiannya, LeVay menandaskan: "It's important to stress what I didn't find. I did not prove that homosexuality is genetic, or find a genetic cause for being gay. I didn't show that gay men are born that way, the most common mistake people make in interpreting my work. Nor did I locate a gay center in the brain." [1].

Sejalan dengan LeVay, Hamer menyatakan: "There is not a single master gene that makes people gay ... I don't think we will ever be able to predict who will be gay." [2]. Pada kesempatan lain, ia kembali menegaskan: "From twin studies, we already know that half or more of the variability in sexual orientation is not inherited. Our studies try to pinpoint the genetic factors...not negate the psychosocial factors." [3] Perlu digarisbawahi, studi lainnya yang serupa justru tidak menemukan bukti diwariskannya kecenderungan homoseksual dari ibu ke anak laki-lakinya, sebagaimana yang sering disimpulkan media dari penelitian Hamer. Dengan kata lain, para ilmuwan yang bersangkutan sebenarnya tidak menyatakan bahwa seseorang dipaksa oleh blueprint genetik atau struktur otaknya untuk menjadi gay.

Diakui atau tidak, “fakta-fakta ilmiah” di media telah menjadi argumen bagi kelompok gay untuk meyakinkan masyarakat bahwa secara biologis mereka telah ditakdirkan demikian, bukan dibentuk oleh lingkungan atau ditulari oleh gay, dan tidak bisa diubah melalui terapi psikologis. Ini dikuatkan dengan pengakuan sebagian gay yang menyatakan, sudah merasakan “sesuatu yang berbeda” yang lazim dianggap sebagai gejala prehomoseksual sejak anak-anak, sehingga pengalaman seksualnya dengan sesama jenis hanya dianggap sebagai pencetus homoseksualitasnya yang tadinya terpendam. Konsekuensi pandangan ini, jika ada seorang laki-laki straight yang diberi rangsangan homoseksual, kemudian ia bisa menikmatinya, maka secara gegabah disimpulkan bahwa selama ini sebenarnya ia adalah seorang homoseks atau biseks. Norma sosial yang terinternalisasi dianggap sebagai penghalang baginya untuk menyadari keberadaan dorongan tersebut.

Pandangan tersebut mengabaikan dua hal: Tubuh manusia dirancang untuk menanggapi rangsangan seksual yang diterimanya, dan manusia cenderung mengulangi pengalaman yang menyenangkan. Ketertarikan seksual terhadap sesama jenis memang tidak ditularkan, namun bahkan mahasiswa psikologi tahun pertama pun tentu sudah mafhum bahwa melalui proses pengkondisian, seseorang bisa dilatih untuk menikmati rangsangan seksual dari siapapun atau apapun.

Apakah selalu semudah itu? Tentu saja tidak. Kerentanan seseorang terhadap pengkondisian ini berbeda-beda, dan peluangnya untuk mengatasi hasil proses ini tetap terbuka. Psikolog Jeffrey Satinover menekankan hal ini dengan pernyataan "Like all complex behavioral and mental states, homosexuality is...neither exclusively biological nor exclusively psychological, but results from an as-yet-difficult-to-quantitate mixture of genetic factors, intrauterine influences...postnatal environment (such as parent, sibling and cultural behavior), and a complex series of repeatedly reinforced choices occurring at critical phases of development." [4]
Namun seringkali informasi-informasi di atas mengalami pembelokan, baik disengaja maupun tidak. Ini disebabkan karena fakta imiah kurang menarik minat atau terlalu rumit untuk dipahami oleh konsumen media. Judul “Gen gay telah ditemukan!” tentu lebih menarik dan mudah dipahami daripada “Terdapat perbedaan ukuran yang signifikan pada INAH3 subjek pria yang diduga homoseksual… dst,” meskipun maknanya sudah melenceng. Selain itu, keterbatasan pemahaman wartawan dalam bidang ini juga memberikan kontribusi yang cukup besar dalam pembelokan ini.


Bagi masyarakat pada umumnya dan gay pada khususnya, pengaruh “fakta-fakta ilmiah” mengenai homoseksualitas dari media amat bermakna, terutama terhadap norma-norma sosial dan agama yang mengharamkannya. Karena Tuhan berperan utama dalam penyusunan DNA dan struktur otak manusia, maka penikmat media yang awam cenderung menyimpulkan bahwa Tuhanlah yang mentakdirkan sebagian manusia menjadi gay, sehingga tidak logis jika Tuhan menghukum manusia atas kondisi yang diciptakan-Nya. Jika yang bersangkutan gagal menemukan solusi dari konflik ini, maka ia cenderung mengalami rasa berdosa dan depresi, atau penurunan keyakinan atas ajaran agama dan norma sosial. Pachankis & Goldfried menyatakan, para gay cenderung untuk menjadi penganut yang relatif kurang taat, mereinterpretasi pemahaman agamanya sehingga homoseksualitasnya menjadi “anugerah Tuhan”, berpindah afiliasi ke agama yang lebih toleran, lebih mendalami aliran spiritual daripada agama formal, atau menjadi atheis [5].

Kembali ke peran media. Penulis berpendapat, para insan media tentu sudah amat paham bahwa satu fenomena bisa ditinjau dari beberapa sudut pandang. Dalam isu homoseksualitas, sudut pandang yang berbeda bisa dicapai jika media lebih kritis terhadap informasi-informasi yang taken for granted sebagai fakta ilmiah. Menggali figur-figur yang terlibat langsung dalam fenomena tersebut adalah nilai tambah bagi kedalaman ulasan, namun mengangkat figur-figur tersebut dari satu link saja atau beberapa sumber yang bervisi sama hanya akan menghasilkan ulasan satu sisi saja. Ini bisa ditempuh, misalnya dengan mewawancarai subjek yang bukan merupakan bagian organisasi atau komunitas gay, atau orang-orang yang mengaku telah “bertobat” atau “sembuh” dari kehidupan gay-nya sebagai imbangan. Dengan demikian, media massa tidak terkesan menggiring konsumennya ke satu pandangan dengan menyuapkan satu sisi cerita saja, namun membuka ruang untuk munculnya wacana yang berbeda, dengan menawarkan berbagai sisi tinjauan. Diharapkan masyarakat bisa lebih berdaya dalam memilih sikapnya atas fenomena homoseksualitas ini.

[1] David Simmons, "Sex and the Brain," Discover, March 1, 1994
Dikutip dari
http://www.narth.com/docs/correctionletter3.html
[2] Drs. A. Dean Byrd, Shirley E. Cox, Jeffrey W. Robinson, "The Innate-Immutable Argument Finds No Basis In Science: In Their Own Words: Gay Activists Speak About Science, Morality, Philosophy," NARTH web site
[3] "New Evidence of a 'Gay Gene'," by Anastasia Toufexis, Time, November 13, 1995, vol. 146, Issue 20, p. 95
[4] J. Satinover, M.D., Homosexuality and the Politics of Truth (1996). Grand Rapids, MI: Baker Books
Dikutip dari
http://www.narth.com/docs/bornway.html
[5] Pachankis & Goldfried, dalam “Clinical Issues In Working With Lesbian, Gay, And Bisexual Clients,” Psychotherapy: Theory, Research, Practice, Training, September, 2004, Vol. 41, No. 3, pgs. 227-246
Dikutip dari
http://www.narth.com/docs/nystate.html
 

Tulisan : Paraclytos

Keberatan dengan kampanye homoseksualitas di Jawa Pos


Pada hari senin tanggal 30 Oktober 2006, ada beberapa tulisan di harian JawaPos tentang kampanye homoseksualitas sebagai bentuk kelaziman yang ada di tengah-tengah masyarakat. Sebut saja, tulisan "Anggap homoseksualitas sebagai suatu keberagaman", "Tidak bersalah, bukan masalah", "Kekuatan feeling", dan "Lesbian yang berjilbab, menikah dan mengandung".

Memang homoseksualitas banyak terdapat di masyarakat kita, baik itu gay, biseksual maupun lesbian. Dan kita pun tidak bisa menafikan adanya hal tersebut.

Akhir-akhir ini gejala maraknya sekularisme juga sangat mempengaruhi berkembangnya opini tentang lazimnya "jenis kelamin baru" tersebut. Bahkan ada pula beberapa negara barat yang membolehkan pernikahan sesama jenis pada masyarakatnya.

Sebagai bangsa timur yang relijius, sudah barang tentu kehidupan kita bersandar pada nilai-nilai moral dan agama yang ada di negara kita. Bukan dengan meniru gaya hidup sekularisme yang berkembang di negara-negara barat.


Kecenderungan sesama jenis merupakan ujian yang diberikan oleh Tuhan kepada sebagian makhlukNya. Begitu juga dengan kecenderungan terhadap lawan jenis. Semua merupakan ujian yang diberikan oleh Tuhan. Apabila kecenderungan terhadap lawan jenis kita lampiaskan dengan perzinahan tentunya kita juga akan mendapatkan dosa.

Sebagai makhlukNya yang beriman, sudah selayaknya kita mencontoh apa yang telah diajarkan oleh agama kita dalam mengatur kecenderungan nafsu tersebut. Misalnya dalam agama Islam, Rasulullah Muhammad SAW menikah dengan wanita. Seorang muslim sudah seharusnya mengikuti apa yang nabi Muhammad SAW tuntunkan. Bukan dengan jalan perzinahan maupun menikahi sesama jenis karena Rasulullah tidak pernah mencontohkan hal tersebut.

Oleh karenanya, kami sangat keberatan apabila kampanye tersebut diteruskan di koran yang sangat kami cintai, JawaPost. Meskipun menikah dengan lawan jenis merupakan hal yang berat bagi kalangan homoseksual namun inilah ujian bagi kita sebagai kaum homoseks. Tentu karena beratnya ujian ini, Tuhan akan memberikan pahala yang berlipat-lipat dibanding orang yg memiliki kecenderungan terhadap lawan jenis.

Semoga Tuhan menolong kita, memberikan kemudahan bagi kita untuk menjadi orang yang mencintai lawan jenis. Karena orientasi seksual juga bisa berubah sesuai yang kita inginkan. Mau menjadi homo seterusnya ataupun mencintai lawan jenis, semua bisa asal kita ada kemauan untuk merubahnya. Ingatlah pepatah jawa, witing trisno jalaran soko kulino. Mulainya cinta karena seringnya bertemu.

Selamat berjuang. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Salam persaudaraan dari kami,

Ramadhan...Gw Banget


Akhirnya bulan yang dirindukan itu telah tiba. Bulan dimana pahala dilipatgandakan, kebajikan dipermudah dan pintu ampunan dibuka lebar-lebar. Subhanallah...

Betapa indahnya bulan Ramadhan ini. Sungguh menyenangkan kita bisa merasakannya. Betapa ruginya bila kita menyia-nyiakan kehadirannya.
Betapa pun beratnya kesalahan kita, betapa pun hinanya dunia kita, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang selama kita mau kembali padaNya.


Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Allah sangat gembira apabila ada hambaNya yang bertaubat melebihi senangnya seseorang yang kehilangan onta di tengah padang pasir yang kering dan luas, lalu dia mencarinya namun tidak berhasil menemukan ontanya. Kemudian saat dia kelelahan mencari dan beristirahat untanya tiba-tiba ada di depannya.
Subhanallah...


Allah Maha Penerima Taubat wahai saudaraku...kembalilah padaNya.
Hidup ini memang ujian. Semuanya ujian. Susah senang, semua ujian. Miskin kaya semua ujian. Straight-G semua ujian...


Rasulullah SAW adalah teladan terbaik bagi kita semua. Oleh sebab itu, ikutilah apa yang Beliau lakukan. Menikahlah dengan lawan jenis. Dan bersabarlah apabila kesulitan mendera.
Bila kita berusaha tulus untuk kembali padaNya...insya Allah semua itu akan dipermudah olehNya. Bukan hanya dipermudah...namun juga akan diberikan rasa kasih dan sayang yang mungkin sebelumnya sulit kita bayangkan bisa melakukannya.


Berjuanglah saudaraku...kuatkan diri...teguhkan iman. Mari kita sambut Ramadhan ini dengan perbaikan-perbaikan. Semoga Allah memudahkan apa yang kita usahakan.

Keep fighting ! Fight for Life...Vote for Love...Just for Allah !

Ramadhan...gw banget...

Hadapi Dengan Senyuman



Hadapi dengan senyuman

Semua yg terjadi biar terjadi
Hadapi dengan tenang jiwa
Semua kan baik2 saja

Bila ketetapan tuhan
sudah ditetapkan tetaplah sudah
Tak ada yg bisa merubah
dan tak kan bisa berubah

Relakan saja ini
Bahwa semua yg terbaik
Terbaik untuk kita semua
Menyerahlah untuk menang

(Lagu " Hadapi dengan Senyuman", Dewa 19)

Hidup itu rumit ya...
Beberapa tahun lalu sampai ada iklan yang menghusung slogan "susah jadi manusia".
Hidup butuh seni yang tinggi, biar gak bosen dan penuh makna.

Sahabat Umar Bin Khathab tidak peduli keadaan susah maupun senang. Karena semuanya merupakan ujian. Kalo senang ya bersyukur, kalo susah ya sabar.

Betapa menakjubkan kehidupan seorang mu'min...dikala dia susah, dia bersabar...disaat
dia sedang senang, dia bersabar...semua itu baik baginya.

Kadang kita merasa bahwa tuhan itu jauh...kok gw ditinggalin terus gitu. Masa tiap hari bawaannya dapet apes mulu? Kok gw gak pernah hidup kaya temen gw, pulang pergi bawa mobil, bisa ngeceng di semua tempat, bisa beli ini itu tanpa kesulitan sedikitpun, dsb.

Hmmm...keinginan kita memang banyak ya.

Orang yg berkecukupan pun bingung...duit gw banyak banget, mo dikemain ini ya ? Gw besok mau ke Paris, tapi gw bingung pake baju yg mana...Gw besok mau umroh ke Mekah, tapi sayang gw gak punya sendal jepit. Nah loh, apa hubungannya ??? :)

Pokoknya semua pasti akan repot dengan permasalahan masing2. Yg kaya ya punya masalah, yg miskin juga punya. Semua bermasalah sesuai kadar kemampuan masing2.

Saat masalah kita terselesaikan oleh diri kita sendiri, rasanya bangga banget ya. Kita akan
merasa bahwa kita dewasa, lega dan siap menghabiskan tantangan kehidupan selanjutnya.

Ada ibu melahirkan dg susah payah meregang nyawa.
Sakitnya tiada tara. Namun setelah anaknya lahir, si ibu pun tersenyum bahagia melihat buah hatinya selamat sentosa.

Masalah memang menakjubkan...bisa bikin orang menangis terisak, tapi juga bisa bikin orang tertawa.

Ketika masalah datang...sebaiknya berpikiran positif saja, bahwa Tuhan sayang sama kita.

So...mulai dari sekarang, saat masalah datang...hadapi saja dengan senyuman...
Katakan pada jiwa...selamat datang cinta...Cinta yg suci dari tuhan yang kita cintai.

Pelacur yg Selalu Terjaga Wudhu-nya


Beberapa hari ini tugas saya banyak sekali. Pagi mengerjakan tugas kuliah, siang tugas proposal kegiatan, malam investigasi ke dunia malam. Kata kebanyakan orang saya terlalu mengerikan. Mau-maunya terjun ke dunia seperti itu.

Ah biasa saja sih, selama kita masih kuat kenapa kita gak mencoba lakukan suatu perubahan. Kita lah yang tau kondisi dimana kita sedang kuat dan dimana kita sedang lemah iman. kalau sedang lemah ya jangan lakukan kerjaan berbahaya seperti ini. Bisa berabe. :)

Dengan bismillah saya mencoba melangkahkan kaki yg lumayan berat karena hampir selalu digunakan untuk mondar mandir ngerjain tugas.

Arah investigasi Tim Penyelamat Cinta kali ini ditujukan di kawasan Gajah Mada. Perbatasan antara Jakarta Barat dan Pusat. Disitu kalau malam terlihat banyak sekali para pelacur disertai
tukang ojek di sampingnya. Gak tau fungsinya untuk apa tukang ojek itu. Kali aja kalo ada trantib biar bisa langsung kabur. Ga tau deh.

Saya mencoba berbincang2 dengan salah satu pelacur di situ. Sebut saja namanya Mbak Ani. Umurnya 25 tahun, dan mengenakan busana yg lebih rapi daripada teman2nya yg lain.

Senyum simpulnya sempet juga membuat saya keder, jangan2 saya nggak kuat nahan diri, hehehe. Namun segala puji bagi Allah, alhamdulillah saya bisa ngobrol dengan nya tanpa terjadi apapun. Tentunya kami tidak berdua2 an di tempat sepi karena di samping mbak Ani ada tukang Ojek yg setia menemaninya.

Suasana relijius tiba-tiba muncul dari pembicaraan kami. berawal dari wawancara mengapa dia jadi seperti ini sampai kebiasaannya sehari2.

Betapa terkejutnya saya ketika dia menyebutkan diri bahwa dia selalu menjaga dirinya dalam
kondisi ber wudhu seperti orang mau sholat ke mesjid. Gubrak...kacau bener dunia persilatan.

Di satu sisi saya salut dengan Mbak Ani karena berusaha mengamalkan amalan sunnah dg sungguh2. Namun di sisi yg lain, saya menemukan adanya sebuah sikap semacam frustasi dalam diri Mbak Ani dalam menghadapi kenyataan hidup yg keras ini.

Dia terpaksa melacurkan diri untuk bisa makan dan mengirimi uang untuk keluarganya di kampung halaman. Dia melakukan seperti ini karena terjebak oleh sebuah agen penyalur tenaga kerja. Innalillahi wainnailaihi raa ji'un.

Ternyata banyak sekali perdagangan wanita di negara kita ya. Indonesia yg sangat ramah dan
tenang ternyata menyimpan dunia kelam tersembunyi yg begitu mengerikan.

Malam pun terlalu larut...wawancara pun berakhir.
Saya ucapkan terima kasih kepada Mbak Ani.
Semoga Allah segera mengentaskan dirinya dari lembah hitam. Amin.

Fight for Life, Vote for Love, Just for Allah.

Diskusi di Hard Rock FM Surabaya



Rabu 2 Agt kemarin saya di sms temen lama, non-gay yang juga di surabaya tapi bukan member hijrah euy (HE). Ia meminta saya ndengerin HardRock FM, katanya ada acara yg menampilkan lesbian sbg narasumbernya. Ia juga meminta saya memberi masukan yang ‘mencerahkan’. Setengah mati saya jungkir balik nyari gelombangnya (maklum, kualitasnya kelas bawah) akhirnya ketemu juga. Acaranya berjudul Cozy, Sexy, Cool dengan tema ‘Yang penting kasih sayang, jenis kelamin belakangan.’

Ternyata itu acara benar2 ajang kampanye dan ‘penghargaan’ bagi kaum lesbian dan gay. Tidak hanya penyiar, namun juga para pendengarnya menyatakan ‘salut atas keberanian kalian tampil di acara ini’. Saya jadi bingung, mau memberi komentar apa? Mulai dari acara dan topiknya aja udah berseberangan, belum narasumbernya, pembawa acaranya (jangan2 tukang parkirnya juga).
Beberapa statement yang terekam dalam memory saya:
  1. Agama tidak memberi solusi
Kalau boleh saya menggarisbawahi, agama memang tidak memberi solusi yang diinginkan oleh kaum gay dan lesbian. Selamanya, agama tidak akan memberi jalan bebas hambatan bagi pelampiasan nafsu, yang ada hanyalah kanal resmi pernikahan saja, dengan seabreg syaratnya. Tampaknya ini tidak memuaskan mereka.
  1. Ini bukan masalah nafsu, tapi cinta.
Kalo cinta nonseksual tentu saya sepakat. Namun ini adalah romansa, cinta yang memiliki dimensi passion, dan passion amat erat dengan nafsu seksual. Dalam hal ini, cinta yang sebenarnya dipermasalahkan di sini bukanlah cinta sesama manusia, melainkan cinta bermuatan seksual sebagaimana lazimnya cinta antara suami-istri. Boleh saja sang narasumber mengklaim bahwa mereka bisa menahan diri dari hub. seksual selama 1 tahun, tapi ujung2nya ini ‘kan cinta romansa, dimana orientasi seksual menentukan kepada siapa ia jatuh cinta?
  1. Yang tahu kebenaran hanya Tuhan, kita tidak tahu apa-2
Salah satu ciri khas gerakan yang bersenjatakan dalil2 agama (insya Allah saya bahas di tulisan lain) adalah meninggakan pendengar dan pemirsanya dalam kebingungan. Gerakan2 tersebut, ketika disodori dalil yang menentang mereka, akan membalas dengan dalil yang seolah2 bertentangan atau fakta di lapangan yang jelas2 bertentangan dengan dalil tersebut. Misalnya, kalo dikatakan ‘Islam melarang pratik homoseksual’, maka tradisi mairilan dan pemelintiran tafsir kata ‘jenis’ dalam Ar-Ruum 21-lah yang dijadikan senjata. Efeknya bukan hanya mementahkan argumen si penyodor dalil, namun juga argumennya terhadap kebenaran agamanya. Para gay dari agama lain atau yang tidak beragama juga biasa menggunakan statement “Kenapa homoseksual dilarang, tapi poligami dibolehkan?”. Penjajaran isu (yang jelas2 tidak berhubungan) ini jelas tidak bersumber dari keprihatinan atas masalah ketimpangan dan bertujuan mencari solusi, melainkan lebih pada mengguncang kepercayaan si penyodor dalil.
  1. Kalau saya tertarik sesama jenis, berarti Tuhan menentukan saya jadi lesbian. Kalo suatu saat saya tertarik lawan jenis, berarti Tuhan menghendaki saya jadi straight.
Statement ini jelas merendahkan derajat manusia menjadi sebungkah batu, yang jika ditaruh di sebuah permukaan miring akan mengelinding ke bawah. Dulu, seorang hamba Allah swt (as) dibebaskan dari segala macam aturan kecuali satu saja: Jangan mendekati pohon itu. Apakah kita akan menyalahkan Allah swt karena menjadikan Adam as dan istrinya doyan buah2an? Potensi dalam diri keduanya (lalai terhadap aturan Allah swt, terbujuk rayuan Iblis, dan doyan buah2an) tidak serta-merta bisa ditafsirkan bahwa Allah swt menghendaki keduanya untuk melanggar larangan-Nya.
  1. Kaum gay dan lesbian perlu menunjukkan kpd msyarakat bahwa mereka bisa berprestasi seperti kaum hetero, bahkan lebih, agar bisa diterima
Tidak salah apabila orang mengejar tujuan ini, namun ini menyiratkan capaian tertinggi yang bisa dibayangkan oleh gerakan gay dan lesbian. Penerimaan masyarakat menempati posisi amat tinggi dalam tujuan gerakan; Tidak tepikirkan ada yang lebih penting, seperti mencapai ridha-Nya, misalnya.

Sebagai penutup, saya ingin menggarisbawahi satu hal saja. Jika prestasi gemilang, karir menanjak, kekayaan, kesuksesan, penampilan menarik, wawasan luas, penerimaan masyarakat, perjuangan atas nama cinta dan HAM dijadikan tolok ukur penghargaan, maka saya jadi bertanya2, apa yg layak didapatkan oleh org2 yg rela menanggung penderitaan demi menjauhi larangan-Nya? Apakah sudah garisnya kalo orang2 seperti ini dicemooh di dunia, sementara para pengumbar nafsu atas nama cinta disaluti?

Tulisan saudara Paraclytos-Surabaya
Diambil dari Mailing List Hijrah_Euy@yahoogroups.com

Hilangnya Ideolog2 Cinta


Tahun 2005 adalah tahun yg unik. Pada saat itu berkumpul lah beberapa para ideolog cinta untuk membahas bagaimana caranya untuk menyelamatkan cinta setiap insan agar tetap sesuai fitrah berdasarkan Qur'an dan sunnah.

Diskusi-diskusi kasus sering dilakukan di channel cafeislami DALnet. Di situ dari beberapa kota bahkan dari manca negara ikut bergabung menyuarakan aspirasinya. Subhanallah, bicara cinta memang ngga ada habisnya, hehehe.

Pada awalnya channel cafeislami sendiri merupakan tempat berkumpulnya beberapa pe-chatter cafeislam yang sering kena kick ban dari operator channel cafeislam. Akhirnya ada inisiatif dari salah seorang diantara mereka untuk membuat channel tandingan dengan nama cafeislami.

Dalam diskusi tersebut ada salah seorang yang nyeletuk untuk membuat apa yang dinamakan dengan LSM Badan Penyelamat Cinta (BPC). Sedangkan eksekutornya disebut Tim Penyelamat Cinta (TPC). Lucu ya ? :)

Ada yang dingin dalam menanggapinya, namun adapula yang sangat bersemangat.

Seiring berjalannya waktu, seiring kesibukan masing-masing Tim Penyelamat Cinta, seiring banyak yang sudah menikah...satu per satu anggota Tim Penyelamat Cinta mulai kurang aktif. Opini cinta nya mulai kendur, seperti daun di musim gugur.

Ya Allah...mudahkanlah kami dalam berjuang. Meski masih amatir, tapi yang penting aksinya. Meski masih kelihatan byar pet kaya lampu PLN tapi kami berusaha mendengungkan aksi2 penyelamatan cinta di seluruh dunia. Baik di dunia maya maupun nyata.

Bismillah...kita bisa ! Hidup cinta yang suci...Hidup proses cinta yang dijalani bukan dengan nafsu hewani...Hidup cinta yang berjalan berdasarkan perintah Ilahi...!!!

Fight for Life...Vote for Love...Just for Allah !!!

Jangan-jangan kita juga ingkar sunnah ???


Loh kok bisa begitu ???

Kadang mungkin kita sering bergumam dalam hati...mengapa saya selalu gagal ? mengapa saya tidak bisa melakukan segala sesuatu seperti yg orang lain lakukan ? mengapa aku begini-begini saja, tak ada perubahan sama sekali, padahal aku sudah berusaha mati-matian untuk bisa berubah ke arah yang lebih baik ? dsb...


Pertanyaan-pertanyaan tadi bisa juga merupakan introspeksi diri dalam rangka memicu semangat untuk mencapai tujuan yang kita inginkan.Namun apabila pertanyaan tadi dimaksudkan dalam rangka mengeluh, justru inilah yang akan menjadi bumerang bagi kita.

Kita tidak sadar bahwa segala sesuatu itu perlu proses.


Dulu pada saat kita masih bayi tentu tidak mungkin serta merta kita bisa berjalan sendiri dengan gagah seperti sekarang. Kita melewati fase jatuh bangun, masuk ke got,tergelincir, babak belur, bahkan sampai kepala bocor ditambal handyplast karena tertimpa perabot rumah agar bisa berjalan seperti sekarang. Kalau tidak percaya coba kita gundul rambut, pasti banyak pitaknya, hehehe.


Proses memang tidak selamanya berujung indah.Sering kita mengalami kegagalan dalam berproses. Boleh-boleh saja kita berkata dalam diri bahwa usaha kita sudah mentok. Namun syaratnya...jangan sampai ada bibit-bibit keluhan dalam intonasi ucapan kita.Bila ternyata kita banyak mengeluh, bisa jadi kitamulai ingkar terhadap sunnah Allah (sesuai fitrah/alamiah/takdir). 


Allah memberi pahala lebih besar bagi orang yg baru belajar membaca Al Qur'an daripada yang sudah bisa membacanya dengan tartil.


Proses perubahan yang harus menghadapi banyak tantangan, tentunya akan diberi insentif lebih baik daripada yang tantangannya sedikit.

Batu intan tak akan bernilai tinggi bila tetap berada di dasar sungai. Dia harus diasah dengan telaten dan dibentuk sehingga berharga tinggi.

Sampah pun bisa bermanfaat ketika didaur ulang menjadi beraneka ragam barang yang menarik dan berharga mahal.

Tak ada yang tidak bernilai di dunia ini. Semua pasti punya nilai. Bahkan seekor nyamuk pun punya nilai apalagi kita, manusia.

Jadi, cepat-cepat perbaiki diri...sabar dalam prosesnya...nikmati perjalanannya dan tawakal terhadap hasilnya. Sepakat ???


Bismillah kita bisa ! Allahuakbar !!!

Jangan Bunuh Diri


Bro and ses...
Banyak sekali crita di sekitar kita orang gantung diri, bakar diri (sati), atau nyebur dirike sumur. Pokoknya bunuh diri gitu deh.

Bagimana pendapat ente-ente pade ama kasus bunuh diri ??? Mungkin sebagian besar dari kita akan ngatain...wah pengecut tuh, lari dari masalah, gak takut dosa, atau apalah sebutannya.

Bro and ses... tau gak ??? (gak, hehehe).
Ternyata bunuh diri tuh gak cuma bunuh jasad/fisik kita aja loh. Kok bisa mas ? Ya bisa toh !Tubuh kita ternyata gak cuman terdiri dari jasad aja.Ada unsur lain lagi dalam diri kita selain jasad.

Apaan tuh ???

Bro and ses di seluruh dunia...semuanya pasti tau kalo kita tuh punya hati dan akal. Nah itu dia...Trus apa hubungannya????

Ya jelas nyambung kalo disambung2in. Ini gak cuma disambung2in ding, tapi emang bener2 nyambung. Weleh,ngomong apa to mas ??? Sok filosofis lu !

Bro and ses...kebanyakan dari kita cuma tau bunuh diri ya bunuh fisik kita di tiang gantungan, nyebur kali, sumur atau got...hehehe, emang ada ?

Padahal bro and ses...Mungkin kita gak sadar kalo kita telah banyak membunuh hati dan akal kita. Emang sih efeknya kita gak sampe mati secara fisik, tapi ya deritanya itu loh...

Ada acara...eh cerita... dulu pada jaman Rasulullah masi idup ada seorang sahabat yg berjuang mati2an di medan pertempuran melawan pasukan kafir. Istilahnya jihad gitu.

Trus sahabat tadi kena senjata musuh, trus dia jatuh terkapar. Nah ditengah2 lagi mau mati(sakaratul maut) dia gak tahan dengan derita sakitnya sakaratul maut, lalu dia menebas dirinya sendiri dengan pedang.


Kejadian ini ga diketahuin sahabat yg lain, taunya dia mati syahid.
Lalu jenazahnya di hadapkan kepada Rasulullah SAW. Allah memberi tau kepada Rasul bahwa dia gak syahid, tapi bunuh diri. dan tempatnya adalah di neraka jahanam selamanya. Glek ! Takuutt...

Dari cerita di atas...apa yg bisa kita ambil pelajaran ? (Ya apa dong mas?)

Bro and ses...Kali aja kita sering gak tahan sama idup kita yg nelangsa, di tinggal orang yg kita cintain, diremehin, diboongin, gak punya duit atau apalah yg gak enak2 lainnya.Ketika gak tahan dengan deritanya , mungkin sering kita malah lari ke mabok2an, narkoba, ke lokalisasi, rokok, dan segala yg makin menjauhkan diri kita (jasad, hati, akal) dari kebutuhannya.
Jadinya ya kita juga sedang melakukan bunuh diri. Bukan bunuh diri secara fisik, tapi ngebunuh hati dan akal kita.

Jasad kan butuh makan, hati butuh ibadah, akal butuh ilmu. Harusnya kita larinya ke hal2 yg kita butuhkan itu. Bukannya malah "bunuh diri" !

Ketiga hal di atas kudu kita penuhin kebutuhannya. Kalo gak ya akan timpang. Bisa kaya pejabat2 kita yg suka korupsi, orang cantik tapi gila, atau malah seperti cewek cantik tapi suka ngebunuh anaknya...hiii serem.

Bro and ses...Kita kudu inget ama Jasad, Hati en Akal.
Bukankah kita sangat cinta ama diri kita ?
So, Jangan bunuh diri !!!

Hidup Kita Harus Diisi Dengan Cinta


Beberapa orang mengeluh...mama ku gak pernah di rumah. papa ku sibuk kerja di luar kota...kakak2 ku pergi terus entah kemana...

Kalo dulu pas jaman2nya musik rap jaya pd pertengahan tahun 90-an ada lagu yg judulnya
"bosan", yg nyanyi gw lupa sapa. Liriknya begini :

"Bosan dirumah lagi sendirian, papa sibuk, mama arisan...tiada lagi yg bisa jadi perhatian...semuanya, bikin gw belingsatan !"

Keluarga adalah pendidikan pertama dalam kehidupan kita. Sebelum kita blajar nulis di TK, ortu kita uda ngajarin kita macem2. Latihan bediri, latihan naik sepeda roda tiga, latihan makan, latihan nangis yg beradab, dan latihan etika.

Segala puji bagi Allah yg telah memberikan kita ortu yg masih dapat kita lihat dan rasakan kasih
sayangnya.

Ada sodara kita yg baru lahir langsung dibuang di tempat sampah atau diceburin ke kali hingga
akhirnya ada yg selamat ber-ortu-kan pemulung sampah.

Keluhan2 di atas sangat wajar. Rasa sepi dan ditinggal keluarga merupakan "bencana" tersendiri
yg mebuat mental kita drop abis2an. Meski mereka menyuplai kebutuhan materi kita, men-sekolahkan kita, dsb tapi pada dasarnya kita sangat membutuhkan perhatian. CINTA.

Uang, materi, rumah, mobil, motor bukan hal mutlak yg ada dalam kehidupan kita. Yg kita butuhkan hanyalah cinta. Cinta yg saling mendukung, menguatkan diantara anggota keluarga, dsb.

Ada kisah menarik dari kehidupan nabi kita yg mulia, Muhammad SAW.
Beliau sudah yatim sejak dilahirkan karena pd waktu ibunya mengandung 3 bulan, bapak Rasulullah yg bernama Abdullah itu wafat.
Saat Muhammad kecil berusia 6 tahun, ibundanya yg bernama siti Aminah pun ikut menyusul suaminya. Wafat.
Walaupun Rasulullah telah ditinggal mama papa nya saat Beliau kecil, tapi Beliau berusaha eksis
dengan kondisi yg ada. Subhanallah...

Mungkin saja Rasulullah tidak merasa adanya "kekurangan" cinta, kurang kasih sayang, karena
setelah mama-nya meninggal, Beliau diasuh oleh kakeknya. Abdul Muthalib. Dan setelah itu Beliau diasuh oleh pamannya. Abu Thalib. Lalu Beliau menikah dg Siti Khadijah al Kubro.

Hmm...bole saja kita menyangkal dg alasan tadi, tapi yg jelas...hidup itu tantangan. Bagi temen2
yg merasa "kekurangan" cinta dari keluarga...bersabarlah sodaraku...

Pada hakikatnya hidup itu ujian...sapa yg lulus, dialah yg menang. Bagi yg menang...dialah yg dapat surga dan dapat bertemu langsung dg Allah SWT dengan gembira.

Semoga Allah menguatkan hati, jiwa dan raga kita.

Mari kita isi hidup kita dengan cinta. Cukup kita saja yg merasakan kekurangannya. Karena memberikan sesuatu juga bisa menimbulkan cinta.
Ya...berikan sesuatu untuk agama dan umat.

Selamat bercinta

Normal Itu Indah


Bismillah...

Saudaraku yg dirahmati Allah SWT...Allah memberi kita berbagai nikmat yg tiada tara. Mulai dari nikmat kehidupan, pendidikan, panca indera, makanan, dsb.
Allah menganugerahkan kepada kita semuanya itu dengan gratis. Allah tak minta macam-macam dari kita selain kita harus taat padaNya dan tidak menyekutukan Dia dg apapun.


Cuman itu hak Allah yg harus kita lakukan.
Ketika kita tidak taat padaNya pun Allah tidak menuntut kita. Jadi semuanya terserah kita mau bagaimana menjalani hidup di dunia ini. Yg jelas Allah sudah menurunkan pegangan untuk kita taati. Al Quran dan sunnah.

Allah memang Maha Adil...semua manusia mendapatkan cobaan agar kita kuat dalam menjalani kehidupan.
Kita pasti akan diuji untuk mengetahui sejauh mana keimanan kita kepada Allah SWT.

Ada satu ujian yg mungkin membuat kita terasa kurang nyaman dan gusar. Salah satunya adalah diuji dengan ketertarikan terhadap sesama jenis (SSA).

Saudaraku yg dirahmati Allah...betapa cintanya Allah kepada kita. Dia memberi kita ujian yg mungkin sukar untuk kita nalar dan kita pun kadang jadi sering mengeluh...kok saya begini ?

Ketertarikan terhadap sesama jenis juga merupakan suatu ujian. Kita harus pasrah terhadap kehendak Allah namun kita juga harus kuat dalam menghadapi ujian tersebut.
Allah hanya menghendaki kita agar kita menyalurkan kepentingan syahwat kita hanya seperti yg telah dituturkan oleh Rasulullah SAW. Kita tak mungkin menikah dengan sesama jenis, karena itu adalah perbuatan yg sangat Allah murkai.

Layaknya kaum nabi Luth...mungkin itulah gambaran ujian yg menimpa pada diri kita.
Allah tak akan menurunkan suatu ujian yg kita sendiri tak akan mampu untuk memikulnya. Kita harus yakini itu wahai saudaraku...Bahkan dalam surat Al Ashr, Allah mengulang 2 kali kalimat...Sesungguhnya, sesudah kesukaran pasti ada kemudahan !

Nafsu yg menggebu...menuntut kita untuk menyalurkannya pd sesuatu yg halal, yg Allah ridhoi.
Mari saatnya kita kuatkan tekad...bahwa menikah dengan lawan jenis itu adalah solusi yg terbaik.


Pertama mungkin akan terasa hambar dan aneh...tapi insya Allah...Dia akan menurunkan kepada kita ketenangan...ketentraman...dan kebahagiaan yg sesungguhnya.

Normal itu indah... Bismillah...kita bisa ! Allahuakbar !

Tempat mangkal Gay dan Biseksual


Berikut ini adalah hasil investigasi tim Penyelamat Cinta tentang tempat mangkal kaum gay dan biseksual di Jakarta. Informasi ini menggambarkan begitu banyaknya komunitas seperti ini sekarang. Mari kita kembali kepada Allah...tegakkan amar ma'ruf nahi munkar ! Allahuakbar !

1. Lap. Banteng (BT), campur, malam, komersial.
2. Tugu/Gelanggang Senen, campur, malam, komersial.
3. Bioskop Grand Duta/Mulya Agung (Grand/MA), persimpangan Jln Kramat Raya-Kwitang, campur, siang & malam.
4. Terminal Bus Senen (kamar mandi 'Si Unyil'), campur, komersial.
5. Dangdut Senen. sebelah gelanggang Senen/seberang terminal bus, campur, komersial.
6. Cililitan (Cili-terminal lama), di sekitar terminal lama, campur, malam Minggu. Jangan datang selain malam Minggu. Bahaya!!!
7. Gedung Bioskop Cinere, di lobi, mayoritas brondong, malam.
8. Ciputat-Gedung bioskop Sahara, di pelataran, mayoritas brondong, malam.
9. Kolam renang Ancol (di bawah 'Air Terjun'). Minggu sore.
10. Sogo. Plaza Indonesia. Hotel Grand Hyatt, bundaran HI, mayoritas brondong, siang & malam.
11. Pasaraya Big & Beautiful Blok M, toilet lantai dasar/pintu masuk parkir, campur, siang & malam.
12. Blok M Plasa/Terminal Kebayoran Baru, mayoritas brondong, siang & malam.
13. Atrium/Segitiga Senen,. depan Studio 21, mayoritas brondong, siang & malam.
14. Metro Kafe, Puri Indah Mal Lt.1, 10.00-21.00 WIB.
15. Kebanyakan Disko di Jakarta adalah tempat mangkal gay.
16. Tanamur (disko), Jln Tanah Abang,Kamis malam banyak gay, Minggu malam lines, campur, komersial.
17. The New Moonlight (ML), persimpangan Hayam Wuruk-Mangga Besar, Rabu malam & Sabtu malam Minggu, gay & lines.
18. Kasturi Diskotik, Jln Mangga Besar Raya 10 E, Senen malam Selasa, Gay Night, 22.00 WIB-selesai.
19. Furama Pub & Diskotik, Jln Hayam Wuruk Raya 75 (sebelah Holland Bakery), Selasa malam Rabu, Gay Night, 22.00 WIB-selesai. top

Informasi ini didapatkan dari sumber terpercaya dengan inisial D.
Mari kita galang kekuatan...Kuatkan tekad...kembalikan sodara2 kita kepada Allah SWT !!!

Wassalam

Aksi Sejuta Massa Dukung RUU APP di Jakarta


Ahad, 21 Mei 2006 adalah hari yang menjadi saksi kesolidan puluhan ormas, parpol dan lembaga Islam dalam mengawal RUU APP agar segera disyahkan oleh DPR. Dalam kesempatan tersebut hadir 1,5 juta massa yang mendukung adanya RUU APP.

Massa melakukan long march dari Bundaran HI menuju gedung DPR MPR RI di Senayan.
Subhanallah...di tengah-tengah maraknya kemaksiatan di negeri berpenduduk muslim terbesar di dunia ini ternyata masih ada yang perduli terhadap kelangsungan perbaikan akhlak (moral) bangsa.


Semoga aksi damai ini dicatat oleh Allah SWT sebagai amal ibadah yang mendapatkan pahala surga.


Tetap bergerak wahai saudaraku !!! Jangan pernah mati karena keterbatasan !
Bismillah...semoga dimudahkan Allah.

Jakarta yg Mengerikan di Malam Hari


Malam ini gw sengaja tidur lagi di jalanan. Yah sekalian latihan jadi detektif.
Waktu beranjak di atas isya', suara deru mobil bismakin kencang menuju arah jalan Hayam Wuruk danGajah Mada daerah perbatasan Jakarta Pusat dan Barat.

Di sepanjang jalan banyak terlihat cewek2 berbaju seksi melambai-lambaikan tangannya. Mencoba menghentikan laju mobil para lelaki hidung belang.Ups...ada juga yg ternyata berhenti. Transaksidengan jelas dilakukan di hadapanku. Ada tawar menawar sebentar dan akhirnya si cewe pun masuk kedalam mobil.

Duduk sendirian di halte bus sambil memandang suasana malam. Begitu menyeramkan.Tahu tahu ada mobil berhenti di depan gw. "Dek sini !" kata seorang lelaki yg berbadan tegap dari dalam mobil. 

Dia mengajak gw tuk begituan deh.Tentunya dengan bayaran juga.Gw yg dari tadi sekedar lihat jadi bener-bener tau yg terjadi ketika tawar menawar. Sekedar iseng gw coba ladenin ajakan mendekat ke mobil.Di dalam mobil ada 3 orang cowok.
Mereka gak ada yg kelihatan banci sama sekali. Tapi kok ya bisa ya mereka naksir ma gw, hehehe. Tau dah.

Gw pas mo diajak masuk mobil langsung deh buru2 ngibrit lari ke gang kecil di deket jalan raya itu.Wah sukur deh gw gak dicari. Ngeri !.
Pas gw uda mulai bosen duduk sambil mengamati keadaan gw coba tuk jalan-jalan di sepanjang jalan hayam wuruk di depan gajah mada plaza. Kuliat banyak banget cewe2 berbaju seksi malem2 gitu. Gw jadi mikir apa mereka gak kena masuk angin ya??? Ah gw juga ga tau.
Di sudut-sudut halte bus juga ada cowo2 maskulin yg siap menerima tante2 ataupun gadis kesepian yg tak kunjung menikah maupun karena sibuk berkarir.
( Nah makanya cowo yg uda cukup umur kudu segera nikah, biar para cewe juga ga cari cowo di jalan.Ok ? :)

Gw itung-itung pada jam 3 pagi jumlah cewe2 yg ada dijalan itu ada 10 orang lebih.Ada juga germo nya. Pas ada mobil nyamper si germo nyoba nawarin gadis-gadis binaannya tuk diuguhkan kpd lelaki hidung belang.

Herannya pas ada petugas trantib...mereka gak dicidukin. Bahkan pas petugas itu lewat di depan mereka malah ada yg menggoda si cewek.Ampun dah...
Jam 4 pagi gw coba beralih tempat...Kali ini gw ke Lapang Banteng...depan departemen Keuangan RI, deketnya Gereja Katedral deketnya pos polisi lapangan banteng timur.
Di sana lain lagi perkaranya. Banyak cowo2 yg melambaikan tangan tuk dapat bayaran. Mereka adalah pemuas nafsu kaum homo dan biseksual.Mereka juga keliatan maskulin, ngga banci ataupun genit sedikitpun. Walo ada juga seh yg berdandan menor tapi kebanyakan mereka ga menor. Mereka seperti lelaki biasa. Gak genit babar blas.

Pas gw coba investigasi kesitu, gw kena palak ma mereka. Duit gw yg hasil utangan pun melayang.Kira2 90 ribuan. Untung masih ada dana cadangan yg gw sembunyikan di saku tas khusus gw. Alhamdulillah.

Di situ gw dapet info kalo tiap malam tuh tiap diskotik di Jakarta dihadiri minimal 1000-an orang...palagi kalo hari libur kantor seperti hari sabtu dan ahad.Astaughfirullah...

Komunitas mereka kian hari makin besar aja.Hampir dipastikan tiap kota di seluruh Indonesia bahkan mungkin dunia pasti terjadi perzinahan entah dalam bentuk zina antar lawan jenis maupun sejenis bahkan campuran. Ini berarti tanda-tanda kiamat sudah dekat memang sudah terjadi.

Ada informasi dari mereka yg berhasil gw dapetin malem itu bahwa 1 dari 5 orang lelaki punya kecenderungan suka terhadap sesama jenis. Entah itu gay (homo) ataupun biseks (ac dc).

Mari kita selamatkan sodara kita dari kehancuran akhlak.
Mari kita kembalikan sodara kita kepada Allah...
Mereka jarang sekali disentuh. Oleh karena itu semoga dengan adanya LSM BPC ini mereka bisa tersadarkan kembali akan makna hidup yg sebenarnya.
Insya Allah...


Wallahua'lam bishowab

Renungan Malam Mingguan (RMM)


Malam ini gw pingin malam mingguan yg gak seperti biasanya. Sekalian mengingat masa kejayaan SMU. Sekarang gw berada di jalan raya,deket pasar tradisional dan juga deket tempat billiard. Seperti biasanya gw mencoba menjadi detektiv conan. Meskipun amatiran tapi gak papa dah...
Hari makin dingin dan suasana jalan raya makin lengang. Namun alunan musik keras terdengar dari tempat billiard. Gw jadi bingung, tuh billiard apa karaoke atau diskotek ya ? Ah kali aja ketiganya.Gw coba cari warnet di deket situ, eh ada yg 24 jam. Asik euy, maen sejam kan lumayan.
Di deket gw ada cowok cewek lagi rangkulan, buka situs-situs yg gak jelas.Ampun dah, mereka cuek banget...gak tau pa disebelahnya tuh...pejuang bla bla bla :)
Malem yg membingungkan, soalnya gw uda lama gak liat pemandangan se-aneh ini. Sejak gabung rohis SMU 2 Solo, jalur hidup gw berubah total.Gak suka banget ama yg namanya dugem. Palagi dunia undercover dan berbagai penyelewengan cinta yg lainnya.
Gw jadi banyak merenung...tuk apa sih hidup ini ?Meski gw dibilang aneh saat itu ma temen2 tapi gw maju terus aja. Asal gw tetep baekan ma mereka kan gak masalah. Ya toh ?
Kembali ke warnet...makin malem makin panas aja suasananya, padahal tuh warnet AC nya distel yg paling dingin. Yah beginilah resiko kalo jadi bujangan, hehehe. Sabar...sabar...
Gw mo gimana ya ? Mo bilang, mo ngelarang, monendang ah kok gak tega ya...buset dah gw kok jadi serba salah gini. Yah lagi-lagi gw ambil cara teraman. Mendoakan !
Gw masih muda...penuh dengan ide yg brilian, tapi sayang ngga ada yg termanfaatkan. Semua mengalir begitu saja tanpa adanya perjuangan.Sampe kapan ya keberanian gw akan muncul ? Ah gw gak tahu. Yg jelas skrg pun sebenernya gw berani. Tapi ya itu, lagi-lagi masalah jer basuki mawa bea. Segala sesuatu pasti butuh dana. :) Sabar...sabar...
Alur pikiran gw yg cenderung melawan mainstream kadang juga bikin orang lain marah-marah.
Gw jadi inget salah seorang tabiin apa sahabat nabiya (gw lupa)...
Bila Beliau mendapatkan temen baru, beliau akan mengundang temennya tuk datang ke rumahnya.Setelah temennya datang, eh malah dilempari dengan batu. Karuan aja bagi orang yg ngga ikhlas dalam bersahabat akan marah-marah.Setelah ditanya mengapa Beliau melakukan hal itu,jawab Beliau yg inti redaksinya adalah sbg berikut...Gw itu ngga punya apa-apa, gw hanya menghendaki temen yg ikhlas dalam bersahabat,bukan yg memenuhi kepalanya dengan kepentingan-kepentingan sesaat. Kalo dia ikhlas, pasti dia ngga akan lari kalo gw lemparin dengan batu. Dia akan datang menemui gw dan menanyakan kondisi gw kali aja gw ada masalah sampe gw ngelempar dia dengan batu...
Hmm...pelajaran yg sungguh aneh. Cari temen yg ikhlas emang sulit banget. Baru dibikin perkara dikit aja dia uda kabur ngga tau kemana. Gw jadi inget waktu gw masih preman dulu...persaudaraan ala preman kok begitu erat ya? Mereka bahkan rela mati kalo ada temennya yg disakiti.Walo dasar pertemanan mereka hanyalah solidaritas antar temen tapi kenapa bisa lebih kuat daripada persaudaraan yg dilandasi dengan persamaan akidah?
Padahal kita uda dapet materi taaruf (kenalan),tafahum (saling memahami), takaful (saling menanggung) sampe yg terakhir adalah itsar(mengutamakan orang lain drpd dirinya sendiri).Gw gak tau kenapa bisa begitu.
Gw jadi inget artikel yg sempet gw baca.Ada orang tertarik dengan dunia dakwah. Tapi setelah berkecimpung di dalamnya dia menemui berbagai perselisihan, perpecahan dan intrik-intrik sengit yg terjadi. Dia akhirnya mundur teratur dari dunia dakwah. Dia memilih berada di "luar" daripada masuk ke dalam. Bukan kenapa-napa seh.Dia cuma ingin menjaga hati.Dia ingin tetap mencintai dakwah karena dengan berada di Luar dia makin cinta, daripada dia masuk kedalam yg ternyata banyak intrik yg bisa bikin sakit ati.
Hanya Allah yg tau kondisi ati masing-masing.
Yg tersinggung jangan sampe tersungging.
Yah biasa-biasa aja dah.
Dimulai dari kita!

Be Light in The Dark !


Kata ini gw dapetin dari semboyan rohis teknik metalurgi UI.
Be Light in The Dark ! Jadilah cahaya di tengah kegelapan ! Mungkin itulah arti kalimat berbahasa inggris tadi. Kalimat yg simpel tapi mengandung makna yg dalam.
Di tengah-tengah gelapnya kehidupan di sekitar kita tentu akan berat bila kita berperan sebagai cahaya penerang. Bisa-bisa kita akan jadi hitam atau sebelum bercahaya sudah tak mampu bersinar.
Betapa mengerikannya dunia undercover di sekitar kita. Padahal kita mengira mereka orang yg baik-baik dan santun akhlaknya. Mereka ada juga yg sholat bahkan mengaji.Kejadian yg sungguh aneh ! Tapi itulah kenyataan hidup.
Mereka mungkin tetangga kita, sahabat kita, sodarakita bahkan sodara seperjuangan aktivis dakwah !Astaughfirullah hal adziim...
Kondisi merebaknya dunia undercover sungguh sangat mengerikan. Hanya sebagian kecil saja yg ter-ekspos.Berdasarkan info dari seorang temen yg telah bertaubat...tiap malem di tiap diskotik di jakarta dikunjungi minimal 5000 orang pengunjung.Bayangkan di Jakarta ini saja uda berapa diskotik yg eksis ???
Astaughfirullah hal adziim...
Buku-buku bertema dunia undercover makin marak saja beredar. Survey-survey dg hasil mengerikan pun sempet mencengangkan publik.Sebut saja survey di jogja beberapa tahun yg lalu yg mengatakan lebih dari 90% mahasiswi di sanatidak perawan. Bisa jadi itu bener terjadi bisa jadi gosip murahan. Yg jelas fenomena dunia undercover yg makin merebak memang benar-benar terjadi.
Kasus menikahnya seorang gay di Jogja di hadapan pendeta gereja yg tidak terekspos publik merupakan salah satu contoh gila yg sudah terjadi. Belum lagi kasus-kasus pemerkosaan, pedofilia,sadisme, lesbianisme, selingkuh, dsb. Masya Allah...
Bila fenomena ini tidak kita cegah dari dini, maujadi apa bangsa ini ?
Sebagai himbauan...jangan sampai kita gati baju didepan teman-teman kita meskipun mereka sesamajenis, jangan tidur satu selimut, jangan pernah mandi bersama, jangan pernah nonton porno aksi dan pornografi karena semua itu adalah racunkehidupan yang akan bikin kita ketagihan dan mendangkalkan cara berpikir kita.
Jangan sampai kita berdalih...itu adalah kehendak tuhan!
Ketahuilah bahwa tuhan tak mungkin menciptakan manusia dengan menanggung dosa. Setiap bayi yg dilahirkan dalam keadaan suci, tak ada yg salah dalam penciptaan termasuk gen-gen yg ada dalam tubuh kita.
Penilitian-penelitian yg mengatakan bahwa ada gen wanita dalam tubuh pria atau juga sebaliknya yg dapat menimbulkan sifat gay dan lesbianisme itu semua adalah kebohongan publik yang dibuat-buat. Bila kita mempunyai kecenderungan terhadap sesama jenis bukan berarti kita harus melampiaskan dengan sesuka hati. Tapi inilah ujian yg nyata bagi manusia beriman.
Ketahuilah bahwa Tuhan itu Maha Sempurna...Tak ada yg salah dalam penciptaanNya.
Bismillah...Moga kita bisa jadi cahaya di tengahkegelapan.
Be Light in the Dark !

Ribuan Massa Dukung RUU APP di Bundaran HI


Ahad, 26 Maret 2006

Pagi jam 6 gw berangkat dari kost-kostan ama temen penyelamat cinta yg lain menuju Lapangan Monas. Dari Mampang naik P20 turun di stasiun Gambir. Muter-muter dulu liat kerumunan orang sekalian sarapan.
Setelah muter-muter akhirnya ketemu juga ma rombongan massa dukung RUUAPP. Ada ribuan jumlahnya. Bahkan kata sebuah koran nasional jumlahnya mencapai puluhan ribu.
Aksi dikoordinir oleh MUI beserta gabungan ormas-ormas Islam antara lain Hizbut Tahrir Indonesia, Persatuan Umat Islam, Muslimat NU, Aisyiyah, GRMI, KAHMI, FPI, FPIS, MMI, dsb.
Massa melakukan aksi longmarch dari lapangan Monas menuju bundaran HI. Tiap perwakilan ormas berorasi di atas panggung. Setelah melakukan orasi massa membubuhkan tanda tangan dukung disahkan segera RUU APP di atas spandukputih yg dibentangkan oleh panitia.
Perwakilan LSM Badan Penyelamat Cinta juga ikut bertandatangan di atas kain tersebut.
Mari kita satukan langkah ! Dukung RUU Anti Pornografi dan Porno Aksi !!!
Ganyang dunia undercover !
Selamatkan cinta saudara-saudara kita dari penyimpangan cinta !
Fight for Life...Vote for Love...Just for Allah !!!

kangen suasana sepi


Akhir2 ini gw jadi orang yg super rame. kalo ngomong bisa ngga berhenti2, palagi kalo orangnya enak diajak bicara. Gw sekarang terkesan jadi orang yg rame, periang dan penuh semangat. Tapi yg gw rasakan ternyata kebalikan dari itu semua.

Gw jadi pandai memotivasi orang tapi kurang bisa memotivasi diri sendiri. gw keliatan selalu
tersenyum tapi sebenarnya hati gw terluka parah. Kalo gw balik ke perjalanan hidup di masa lalu, gw jadi kuatir, jangan2 gw akan menjadi orang yg mundur ke belakang. Kalo gw berpikir ke depan rasanya gw jadi seperti sedang bermimpi. Mimpi yg kta sebagian besar orang kurang realistis.

Nasehat demi nasehat datang berkali-kali. Kebanyakan nasehat berasal dari hati nurani gw sendiri. Ada semacam bisikan agar selalu kembali ke jalan yg suci.
Tapi akupun tak mampu melaksanakan dorongan hati itu. Kebanyakan yg kulakukan justru sebaliknya. Astaughfirullah....

Sebentar lagi umur gw menjadi 21 tahun. Banyak waktu yg sudah gw buang percuma.
Gw harus melakukan sesuatu mulai sekarang. Gw ngga mau berpangku tangan cuma liat-liat orang, atau cuma sok sibuk dengan pekerjaan padahal yg dilakukan tidaklah seberapa.
Keterbatasan sempat membuat gw ketinggalan dan pesimis menghadapi masa depan. Tapi itu harus kujadikan lembaran masa lalu yg ngga bole terulang.

Katanya gw percaya bahwa janji Allah itu pasti ???
Katanya gw percaya Allah akan menolong hamba yg menolong agamaNya ???
Katanya gw peduli terhadap umat ?
Katanya gw pemuda keren dalam segala hal ?
Semoga itu semua bukan bualan. Gw sendiri sedih kalo ada sodara bergabung dg kelompok NATO (Not Action Talk Only).

Masa gw juga mo ikut2an jadi NATO, OMDO (Omong Doang), OOT (Omong Omong Thok) dan temen-temnnya ?
Masa depan umat akan tergadai bila gw kedepan jadi pemimpin kalo saja sikap gw masi begini-begini juga.
Ya Allah...gw berharap kekuatan dan kesabaran yg berlapis-lapis tuk bisa melaksanakan itu semua.

Tak ada lagi kata tuk malas.
Tak ada lagi keterbatasan.
Sekarang gw adalah jiwa yg bebas. Bebas dari segala belenggu keterbatasan. Bebas dari keluh kesah tak berujung. Bebas dari kekhawatiran dicap aneh sama orang. Bebas dari semua kondisi yg enak dan tidak mengenakan.

Kini gw adalah jiwa yg lepas. Lepas dari kerusakan masa lalu. Lepas dari rasa pilu. Lepas dari semua beban yg menyesakkan.
Semoga gw cukupkan hanya Allah cintaku. Yg lain hanya sarana ibadah gw pada Sang Cinta Sejatiku.

Ya Allah...mudahkanlah semua ini.

Keep fight...fight for life...vote for love...just for Allah !

Target BPC Bulan Maret 2006


Beberapa waktu yg lalu kita menargetkan untuk bisa mempunyai legitimasi hukum pada bulan Maret tahun 2006 ini dengan dicatatkan di akta notaris. Namun ternyata agak sulit tercapai karena masing-masing diantara kita terlihat cukup sibuk dengan urusannya masing-masing sehingga jalur koordinasi antar tim penyelamat cinta menjadi lemah. Kita semestinya bergerak lebih cepat dari segala sesuatu yg kita targetkan beberapa bulan lalu tersebut. Permasalahn umat di bidang ini sudah sedemikian mengkhawatirkan sampai-sampai pengesahan RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi berlarut terlalu lama.

Ya Allah...mudahkanlah segala usaha kami ini....
Kami tidak mau menanggung dosa dikarenakan kelalaian kami dalam mempedulikan sodara-sodara kami yang terlanjur terjebak dalam dunia undercover.


Kami ingin menyelamatkan mereka semampu kami Ya Allah...
Kami ingin menjadi yang terdepan dalam hal saling menanggung diantara sodara kami. Bahkan kalo kami bisa melakukan itsar (mengutamakan orang lain) akan kami lakukan ya Allah.
Betapa banyak korban mulai berjatuhan dalam dunia undercover meski mereka pada umumnya masih sembunyi-sembunyi dalam bergerak.


Kami tau beberapa sodara kami sesama aktivis dakwah juga mulai terjerumus ke dalamnya karena beberapa hal.


Ya Allah...beri kami kekuatan untuk bisa menyelamatkan sodara-sodara kami...
Berikanlah kesabaran yang berlapis-lapis dalam menyelamatkan sodara-sodara kami yang sudah terlanjur terjerumus dalam dunia undercover.
Engkau lah penolong kami Ya Allah....

Soadaraku...ayo perbarui semangat kita !
Jangan pernah mati dalam keterbatasan !

Fight For Life Vote For Love Just For Allah !


Lawatan ke Ibu Neng Djubaedah


Wuih...pagi itu udara Jakarta lumayan panas. Hari Sabtu kemaren gw dan beberapa temen FSLDK nasional bertandang ke pasca sarjana FH UI tuk ketemu ibu Neng Djubaedah mo nanya seputar Rancangan Undang2 Porno aksi dan pornografi (RUUAPP) plus intrik2 dalam perjuangan pengesahan RUU tsb.


Beliau yg dikenal lantang dalam menyuarakan perlunya UU anti porno itu sangat antusias menyambut kedatangan kita2 nih anak2 muda.Beliau sangat bersahaja, dan cantik. Tapi beliau berpesan jangan sampai memuji dia didepan dirinya sendiri. Pujilah Allah, bukan dirinya...subhanallah...


Ibu yg sudah mencapai gelar doktor hukum Islam itu menjelaskan lika liku nya perjuangan. Ternyata di DPR sono banyak sekali yg nentang keberadaan RUU ini. Mulai dari kalangan seni, pers, sampe birokrat sendiri.


Bu Dj meminta kepada kita2 yg masih muda2 ini tuk selalu bergerak...jangan sampe loyo dalam menyuarakan kebenaran ini.Sebelum tanggal 20 Februari...kita harus semakin lantang dalam menyuarakan pengesahan RUUAPP.Karena setelah itu tak ada artinya lagi kita mau ngomong apa. Dengar pendapat (public hearing) udah ditutup ma yg bikin kebijakan negara ini.

So...meski kita sedang didera berbagai macam isu2 seperti pelecehan Nabi Muhammad, nuklir Iran, dsb...yg jelas kita gak bole sampe lupa tuk menyuarakan pengesahan RUUAPP sesegera mungkin.


Blow up opini di koran2 lokal maupun nasional baik atas nama pribadi maupun atas nama organisasi.


Jangan malu tuk berpendapat, negeri ini kan negeri bebas. Manfaatkan demi kebaikan.

Sebelum lainnya memanfaatkan.
Sebelum lainnya menyebarkan paham kebebasan ala setan.
Sebelum generasi penurus bangsa menjadi generasi yg tak berperadaban.

Ini tanggung jawab kita wahai pemuda
Bangkit !
Move ! Move ! Move !


PoweredBy Badan Penyelamat Cinta (BPC) Jakarta Raya



Renungan Muharram


Hari hari gw terasa berat...akhir2 ini masalah2 gw makin membesar baik jumlah dan kualitasnya.sempet juga gw drop merasa gak kuat nanggung, tapi alhamdulillah ngga terlalu lama.

Umur gw sekarang sudah 20 tahun.umur yg sudah cukup tua, tapi belom juga memberikan kontribusi tuk agama dan bangsaku.hadir dan ngga nya diriku seperti ngga penting saja. gw jadi ngiri sama Muhammad Al Fatih, pemimpin pasukan islam yg berumur 17 tahun yang berhasil membebaskan Konstantinopel dari dominasi Romawi yg tiran.

Duh Gusti...adek2 gw sekarang juga udah makin banyak.Dihitung dari umur gw yg udah 20 thn ini, setidaknya gw punya adek 19 orang adek angkatan. Tapi lagi2 gw malu, lom bisa lakuin apapun tuk agama dan bangsaku.

Gw juga malu ama adek tingkat gw yg sudah memberikan berbagai macam prestasi tuk agama dan bangsa, bahkan diantara mereka ada yg sampe syahid seperti Muhammad A Durra di Palestina sana.

Gw di sini masih terpuruk dalam kungkungan perbaiki diri dan perbaiki diri, meski di sekitar
gw banyak sekali yg membutuhkan curahan cinta gw. Moga gw bukan termasuk orang yg egois Ya Allah...

Di penghujung tahun 1426 Hijriah ini, gw coba tuk evaluasi setahun yg lalu gw ngapain. Ternyata kalo diitung2 pahala gw kliatannya abis buat nutupin dosa2 gw yg bejibun. Sekarang mungkin malah minus. Astaughfirullah...

Ya Allah...gw berharap...di tahun mendatang gw akan bisa mensukseskan semua cita2 gw. Bisa mandiri dan tahan uji. Tambah ganteng dan keren aja di segala bidang kehidupan ini. Pokoknya gw tahun depan harus bikin prestasi !
Prestasi yg membanggakan yg tak pernah dikerjakan orang !
Gw harus bisa jadi inovator pergerakan ! 

Hidup mahasiswa ! Selamatkan rakyat miskin !
Hancurkan Tirani !
Ganyang maksiat !
Hajar dunia undercover !
Luruskan hakikat cinta !
Allahuakbar ! Allahuakbar ! Allahuakbar !

Semangat gw tiba2 jadi berapi2. Ternyata hidup dijalan sesat emang ga ada gunanya, bikin bete dan buang2 waktu muda.

Hal2 kecil tak bole lagi membuat beban besar dipikiran.
Eratkan persodaraan meski sodara ga ada yg peduli.
Sekarang gw ga bole menangisi kepergian cinta.
Sekarang saatnya gw memberi cinta, bukan lagi dimanja

Insya Allah itu akan jadi moto perjuangan hidup gw
kedepan. Ya...Saatnya memberi cinta ! Bukan lagi
dimanja ! Bukan lagi hanya dengan doa !

Doakan gw ya temen2 semua...bismillah...moga Allah memberi kita kemudahan dalam melangkah.

Fight For Life, Vote For Love, Just For Allah

Maafin gw yg selama ini terlalu lambat bergerak !

Met merenung, met nangis, met dapet semangat baru...Awas banjiiirrrrr !!! :)

Dadaaaahhh

Awanpun Menaungi Kami


Pagi tadi adalah momen yg tak terlupakan dalam hidup gw. Maklum...baru pertama ini gw ikut aksi demo di Jakarta. Sebelum2nya kan baru di Solo dan Semarang.
Sekitar jam 9 pagi gw baru berangkat dari markas BPC tuk sementara tuk ikut aksi di bundaran HI Jakarta. Agendanya cuma satu...Tolak pornografi dan pornoaksi serta sahkan RUU Anti pornografi dan pornoaksi (RAPP).

Walopun telat cukup lama, tapi masih ada semangat takbir yang menggemuruh di angkasa Jakarta. Aksi berjalan sangat tertib meski beribu massa datang dari berbagai penjuru Jakarta. Lalu lintas tetap berjalan sebagaimana mestinya tanpa macet sedikitpun. Subhanallah...
Dalam aksi tersebut, satu per satu wakil masing2 ormas berorasi di atas panggung dadakan yang dilengkapi dg sound system.
Ada ibu2, anak2, pemuda2, bapak2, pemudi2, dan bahkan ustadz2 (loh apa hubungannya ?)
Semua pokoknya lengkap deh.

Ada KAMMI, PKS, Salimah, PPP, Artis2, Nasyider, bapak2 penjual makanan dan minuman, bapak2 penjual handuk, dsb. Bener2 lengkap. Mirip pasar tapi tertib dan rapih.

Gema takbir berkali2 membahana. Kebetulan pagi itu ngga hujan, padahal bisanya tiap pagi akhir2 ini di Jakarta kan hujan. Udara terasa sejuk meski matahari bersinar agak terang.
Awanpun menaungi kami... Subhanallah...

Betapa indah pagi ini. Sampe sampe gw lupa apa pernyataan sikap aksi tadi, hehehe.

Met berjuang sodaraku...Tolak terus tayangan mesum...Tolak selalu Pornografi dan pornoaksi....
Bersabarlah terhadap ujian yg mendera bangsa dan ummat ini. Jangan sampe kita tak bisa membedakan apa itu birahi dan apa itu seni.

Hidup cinta...
Hajar komunitas undercover...
Fight For Life...Vote For Love...Just For Allah...

Powered By
Badan Penyelamat Cinta (BPC) Jakarta

Waktu cooling down telah selesai...saatnya bangkit beraksi kembali...

Tolak Playboy Indonesia


Oy kawan kawan...kini saatnya kita unjuk gigi...
Saatnya tunjukin taring kita yg ganas...hehehe
Saatnya teriak...tolak play boy indonesia !!!
Tolak pornografi dan porno aksi di indonesia !!!
Tolak kebejatan moral !
Tolak komunitas undercover !!!
Hidup Indonesia !!!

Sebarin tulisan2 kreatif antum ke seluruh media...
Jangan sampai ikon pornografi dunia (Playboy) masuk Indonesia !
Nyebelin !

Nikah Bagi Gw


Minggu ini sudah 3 undangan nikah terpampang di mading kost2an. Undangan itu tampak indah apalagi ada gambar bunga2nya yg sedang bermekaran dan berwarna warni.
Duileee...asoy ...

Temen2 sekost belom ada yg nikah. Mereka pada senyum2 sendiri, saling bertanya satu sama
lainnya...kapan lu nikah? Ada yg bayangin nikah adalah segala sesuatu yg indah2. Pulang kuliah ada makanan yg terhidang, ada yg mijitin uda gitu ada seorang wanita yg bisa diajak ngobrol bebas, halal lagi.
Wah, pengennnn....gitu kata temen gw (tentunya gw juga gitu, hehehe)

Bahkan karena saking pinginnya, ada 5 temen gw yg pulang kampung minta disegerakan ma ortu nya, ato minimal mo gambarin tipe istri yg bakalan dia nikahin entar. (padahal orang se-kost ada 10, brarti 50% pulang kampung).
Bener2 deh...demam nikah dini dikost2 an makin membahana, palagi setelah buletin "cinta" Badan Penyelamat Cinta edisi perdana ditempel di kost2an dan di kantor DPD PKS jaksel.

Satu yg bikin gw salut, walo temen2 pada rindu menikah, tapi nalar dan aksi dakwah mereka tetep oke, gak malah letoy terbuai mimpi pingin nikah. Subhanallah....Al Hikmah punya deh, hehehe...

Salah satu diantara temen gw ada yg nanya...oy man...nikah menurut lu tuh gimana seh ?

Gw yg baru mulai minum susu coklat jadi pura2 keselek, kok temen gw nanya gitu yak...kali aja
dia perlu referensi.

Nikah menurut gw tuh kita kudu siap2 menderita. Bayangkan...tiap hari kita harus ikutan bantuin
istri ngepel rumah, bersih2, masak dan bila perlu mijitin istri juga. Udah gitu kita yg cowok kan
wajib nafkahin istri, so...mau gak mau kita kudu kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas tuk
hidupin anak istri. Tuh liat aja ust. Fulan, istrinya seharian berdakwah, jadi otomatis tugas rumah dilakukan oleh ustadz Fulan sendiri. Nyuci popok, nyuci piring, nyuci lantai, dsb. Itu baru masalah cuci mencuci. Lom masalah anak, kalo anaknya banyak dan masi kecil2 kan biasanya ada salah satu yg nangis. Satunya nangis yg lain nangis lagi, gitu deh bersaut2an. Ustad Fulan ridho lakuin itu semua karena sebelumnya ada kompromi dg istrinya. Satu sama
lain harus saling bantu, meski dirasa mungkin "menyalahi jender".

Temen gw jadi bengong...yah masak nikah se-menderita begitu men ? emang gak ada bahagianya ya ?

Gw jadi salah tingkah kalo jadi bahan rujukan masalah nikah. Ehm..ehm...(sok berwibawa). Kalo
menurut gw sih gak melulu akan menderita begitu....Insya Allah kalo niat kita nikah tuk ibadah, semua akan terasa bahagia kok, meski kliatan menderita.

O ya ? Lah lu kok gak nikah2 men? Kan Badan Penyelamat Cinta ? Harusnya lu buktiin dulu dong, sebelum selamatin yg lain ...

Wah...gw mah udah berkali2 berproses untuk nikah, mungkin kali aja belom jodoh. Lagian gw skrg kan ngga se-siap dulu, terutama dalam hal penghasilan. So, gw harus bersabar, moga dalam waktu dekat gw bisa membereskan kekurangan yg satu ini baru maju minta dicariin ustadz. Doain ya.

Katanya rizki kan ada ditangan Allah, menikahlah engkau akan menjadi kaya, dsb... Nah knapa lu ngga coba aja tawakal ?

Hohohoho, usaha tuk bekerja aja lom bisa2, bagimane mo tawakal men? Yg jelas gw harus
berpenghasilan yg cukup dulu untuk membangun sebuah keluarga. Gw gak tega istri gw ntar
menderita. (Cieee...)

Men...gw pingin nikah nih....lu doain gw ya, kita kudu saling doa, kita harus lomba.

Bole2 aja...asal ntar kita nikahnya ama yg lebih tua ya...mari kita selamatkan para akhwat yg lebih tua dari kita...kalo bisa minimal 5 tahun diatas kita...

Temen gw jadi bingung...loh kok ama yg lebih tua ? Gak salah lu ? Yg muda en cantik2 aja masi banyak, masa lu mau ma yg lebih tua ? Ada apa neh ?

Kl menurut gw, kalo nikah ma yg lebih tua tuh mereka cenderung lebih siap tuk nikah, punya anak dan mantap secara dakwah. Nah bayangkan kalo gw nikah ma akhwat dibawah umur gw yg 20 th ini. Masa nikah sama adek2 gw...weleh, gak mau ah...ntar kalo ditinggal dakwah jadi manja...mas jangan pergi dong ! Kalo ada akhwat yg begini nih...gw jadi gak tegaan.

O gitu ya...gw ngikut lu dah !

Sip

Goyang Yuk


Kemaren gw baca koran apa gitu kok gw lupa. Salah satu rubriknya ngebahas RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi. Di halaman terakhir dari koran tersebut memuat foto Dewi Persik yang digambarkan sedang melakukan goyang gergaji.

Di kesempatan lain, gw baca koran yg lain pula. Disitu ada berita tentang Inul yg habis pingsan
usai jajak pendapat RUU anti porno di gedung DPR. Ratu goyang ngebor itu pingsan gara2 depresi ditekan Roma Irama di forum jajak pendapat para artis dengan anggota dewan tersebut.

Di kesempatan lain lagi...gw baca ada berita tentang Anisa Bahar. Ratu goyang patah patah itu
merasa dia sendiri yg kena tuding. Padahal tukang goyang yg lain juga banyak.

Wah...Indonesia ini emang sedang digoyang dengan macem2 goyangan. Ada goyang ngebor, goyang gergaji, goyang patah patah, goyang dombret, goyang muter, dll.

Gile benerrrr

Padahal negeri kita ini kan baru aje digoyang sama Allah lewat goyangan tsunami di aceh. Baru
digoyang dikit aja, tanah udah bikin pusing kepala banyak orang. Trus laut jadi meluap dan jadi deh tsunami.

Ini si Inul dan kawan2 apa mau saingan goyang atau gimana gitu. Yg jelas goyangannya Yg Maha Kuasa tuh bisa bikin orang bener2 ngebor ditanah, alias nyungsrep. Goyang dikit, tanah longsor. Goyang dikit, tanah ambrol.

Udah banyak kasus2 goyangan Tuhan di bumi....apa kita mau digoyang lagi?

Tuk ratu goyang, mending lu goyang aja di rumah sendiri2. Jgn goyang di tempat orang apalagi di alun2.

Nah kalo Inul mau goyang di rumahnya, trus dikunci di dalam kamar, ngga ada orang liat, ini baru yg namanya goyang yg oke. Inilah yg namanya seni.

Goyang yuk.... Tuk yg lom nikah...sabar ya...Allah bersama orang2 yg sabar.

hehehe